Laporan sebuah lembaga studi Israel menyebut nama Palestina dihapus dari peta di buku pelajaran Arab Saudi.
Sementara itu pemerintah Singapura disebut tengah dilanda kekhawatiran akibat munculnya wabah tikus di beberapa wilayahnya.
Berikut rangkuman Kilas Internasional hari ini, Rabu (5/6).
Studi dari Israel Klaim Saudi Hapus Peta Palestina di Buku Sekolah
Studi dari Israel mengklaim nama Palestina dihapus dari peta di dalam buku pelajaran sekolah berdasarkan kurikulum baru Arab Saudi.
Menurut laporan lembaga thinktank pro-Israel IMPACT-se, pada buku pelajaran Studi Sosial dan Nasional 2023-2024, wilayah Palestina tak lagi diberi nama. Ini berbeda dengan keterangan pada peta dalam buku pelajaran tahun ajaran 2022.
Lembaga itu menyebut kurikulum baru Saudi menunjukkan perubahan signifikan pada buku pelajaran, jika dibandingkan dari tahun ajaran sebelumnya.
Sheinbaum, Presiden Perempuan Meksiko Trah Yahudi Pro-Negara Palestina
Presiden baru Meksiko, Claudia Sheinbaum, merupakan seorang Yahudi yang cukup vokal mendukung kemerdekaan Palestina.
Sheinbaum disebut mengecam keras serangan terhadap warga sipil, baik yang dialami warga Palestina maupun Israel, dalam konflik kedua wilayah yang terjadi belakangan.
Sheinbaum terpilih sebagai presiden perempuan pertama Meksiko, mengalahkan dua rivalnya dengan dukungan lebih dari 58 persen suara.
Singapura ‘Diserbu’ Wabah Tikus, Warga Ketar-ketir
Singapura ketar-ketir dilanda wabah tikus di sebagian besar wilayahnya dalam beberapa hari terakhir.
Beberapa warga mengaku telah menemukan sejumlah tikus berulang kali muncul di tempat tinggalnya, salah satunya di Tampines Street.
Dewan Kota Tampines memutuskan untuk melakukan pemantauan wabah tikus. Mereka juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) guna mencari pangkal perkara masalah ini.