Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sebanyak 14 dari 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza Palestina tengah telah ditembaki pada Kamis (14/11) waktu setempat.
Selain itu, PBB juga melaporkan bahwa pasokan makanan yang ada di dalam truk-truk tersebut juga habis dicuri.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski begitu, sebanyak tiga pengemudi dilaporkan terluka.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa truk-truk tersebut membawa bantuan kemanusiaan dari perbatasan Kissufim.
Dilansir Al Jazeera, perbatasan yang baru dibuka oleh Israel ini terletak di dekat wilayah Khan Younis, Gaza selatan.
Saat terjadi penyerangan, 20 konvoi truk yang membawa bantuan kemanusiaan tersebut dilaporkan akan menuju ke sebuah gudang yang ada di daerah Deir Al-Balah.
Dujarric mengatakan, PBB saat ini telah meminta Israel untuk membuka lebih banyak akses menuju jalur Gaza.
“Selama berbulan-bulan, kami telah menyerukan pembukaan lebih banyak rute darat, baik ke Gaza maupun ke daerah lain di dalamnya,” kata Dujarric.
“Seperti yang telah kami katakan berulang kali, sangat penting bagi otoritas Israel untuk memfasilitasi pergerakan pekerja bantuan dan pasokan melalui Jalur Gaza,” tambahnya.
Selain itu, Dujarric juga menegaskan bahwa PBB saat ini sudah meminta Israel untuk mengamankan jalur-jalur menuju ke Gaza.
Hal ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan menuju ke wilayah tersebut.
Sebab, saat ini, bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan oleh para pengungsi di jalur Gaza.
“Namun, kami juga memerlukan peningkatan akses dan jaminan keamanan, serta lebih banyak pasokan sehingga mereka dapat dengan cepat menjangkau semua orang di Gaza dalam skala yang diperlukan,” tegas Dujarric.
Insiden penembakan truk pembawa bantuan kemanusiaan ini terjadi di tengah meningkatnya tensi konflik di Gaza.
Saat ini, pasukan militer Israel makin gencar melakukan serangan ke wilayah tersebut.
Pada Kamis (14/11), misalnya, Israel melakukan serangan ke sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi di Gaza.
Serangan itu dilaporkan telah menewaskan 15 orang dan memicu terjadinya kebakaran.