Presiden Amerika Serikat Joe Biden merespons santai ancaman perang Presiden Rusia Vladimir Putin. Biden malah mengatakan dia tak terlalu memikirkan Putin.
“Saya tidak terlalu memikirkan Vladimir Putin,” kata Biden seperti dilansir dari AFP.
Biden mengatakan hal ini saat bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di Gedung Putih, Jumat (13/9) waktu setempat.
Dua sekutu dekat ini bertemu untuk membahas perlu tidaknya mencabut pembatasan penggunaan senjata yang dipasok Barat terhadap Ukraina.
Sebelumnya Putin mewanti-wanti AS dan sekutunya yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Putin meminta AS dan sekutunya untuk tidak mencari gara-gara menantang perang terkait izin penggunaan senjata jarak jauh oleh Ukraina yang bisa dipakai untuk menyerang Rusia.
“Ini artinya negara anggota NATO, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, mau berperang lawan Rusia,” kata Putin ke awak media pada Kamis (12/9)
Dia lalu berujar, “Dan jika memang demikian, maka, dengan mempertimbangkan perubahan esensi konflik, kami akan mengambil keputusan yang tepat dalam menanggapi ancaman yang akan ditujukan kepada kami.”
Putin juga menyinggung kemungkinan keterlibatan personel NATO secara langsung dalam perang.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, NATO mengerahkan penasihat dan instruktur militer ke negara Ukraina.