Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) membantah klaim kelompok Houthi Yaman yang mengaku telah menyerang kapal induk AS Dwight D. Eisenhower di Laut Merah.
“(Serangan) itu tidak benar,” kata pejabat yang enggan disebut namanya, melansir Reuters.
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran pertama kali melancarkan serangan drone dan rudal di jalur perairan utama untuk perdagangan pada bulan November.
Serangan ini mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap militan Palestina di Gaza, tempat Israel melancarkan perang selama lebih dari delapan bulan.
Houthi telah melakukan lebih dari 70 serangan. Mereka telah menenggelamkan dua kapal, menyita kapal lain dan membunuh sedikitnya tiga pelaut.
Meski begitu, kapal perang AS hampir setiap hari berhasil mencegat serangan Houthi dan berulang kali menyerang sasaran Houthi di Yaman.
Eisenhower, yang mengakhiri penempatannya di Laut Merah pada hari Sabtu dan akan kembali ke Laut Mediterania, bergegas ke wilayah tersebut beberapa hari setelah serangan Hamas terhadap Israel yang terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu.
“(Kelompok penyerang kapal induk Eisenhower) melindungi kapal-kapal yang transit di Laut Merah, Bab-el-Mandeb dan Teluk Aden, menyelamatkan pelaut yang tidak bersalah dari serangan tidak sah kelompok Houthi yang didukung Iran dan membantu mencegah agresi lebih lanjut,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Pentagon mengumumkan kapal induk AS Theodore Roosevelt (CVN-71) juga akan mengikuti Eisenhower, menuju perairan Timur Tengah setelah menyelesaikan latihan di Pasifik.
Sebelumnya kelompok Houthi menyatakan pasukannya telah menyerang Eisenhower di Laut Merah tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Kelompok itu juga mengatakan pihaknya menyerang sebuah kapal komersial, Transworld Navigator di Laut Arab.
Tapi tidak disebutkan kapan serangan itu terjadi. Dalam pernyataannya Houthi menyebut Transworld Navigator menerima serangan langsung dari sebuah rudal.
Tags :
situs toto situs toto for4d situs toto situs toto
https://jessicabiggsdesign.com/amp/