Militer Israel mengeluarkan peringatan bagi warga sipil Yaman untuk meninggalkan tiga pelabuhan di daerah yang dikuasai pemberontak Houthi, usai Israel meluncurkan serangan balasan dalam beberapa hari terakhir.
“Karena penggunaan pelabuhan oleh rezim teroris Houthi, kami mendesak semua orang di pelabuhan tersebut untuk mengungsi dan menjauh dari sana demi keselamatan Anda, sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, dikutip AFP.
Tiga pelabuhan tersebut antara lain Ras Issa, Hodeida dan Salif.
Pelabuhan Hodeida menjadi sasaran Israel awal pekan ini sebagai respons atas serangan Houthi, termasuk peluncuran rudal langka yang menghantam bagian dalam perimeter bandara utama Israel pada 4 Mei lalu.
Jumat pekan lalu, Israel mengeklaim telah mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bersumpah akan membalas erangan tersebut.
“Houthi terus meluncurkan rudal Iran ke Israel. Seperti yang kami janjikan, kami akan merespons dengan tegas di Yaman dan di mana pun diperlukan,” ungkap Katz.
Houthi telah berulang kali melancarkan serangan ke Israel dan memblokir jalur pelayaran di Laut Merah, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza yang menjadi korban agresi brutal Israel.
Meski mendapat serangan balik dari Israel dan sekutu Amerika Serikat, namun Houthi bertekad untuk terus menargetkan Israel dan kapal-kapal yang berhubungan dengan Israel.