Kebakaran hutan di Jepang meluas hingga dua prefektur di wilayah barat, Senin (24/3) waktu setempat.
Kebakaran merambat hingga ke Kota Minami, di Prefektur Okayama pada Senin pagi.
Api terus berkobar selama lebih dari 20 jam. Tampak dari udara sejumlah wilayah yang hangus di lembah-lembah pegunungan, termasuk di sejumlah wilayah perumahan, dikutip dari NHK.
Pada pukul 10.00 waktu setempat, api menghanguskan sekitar 250 hektare. Belum ada laporan mengenai korban luka akibat kebakaran tersebut.
Petugas pemadam kebakaran terus bekerja untuk memadamkan kebakaran hutan yang semakin meluas di wilayah Jepang.
Kebakaran hutan juga meluas ke prefektur Ehime, tepatnya di Kota Imabari.
Jepang dilanda kebakaran sejak pekan lalu. Ribuan warga mengungsi karena kebakaran tersebut.
Ini merupakan kebakaran terparah di Jepang sejak setengah abad silam. Asap tebal mengepul di wilayah hutan sebelah utara Kota Ofunato, dikutip dari AFP.
Kebakaran hutan terjadi setelah Jepang dilanda musim panas dengan rekor terpanas tahun lalu. Perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu di seluruh dunia.
Tercatat sudah 2.600 hektare kawasan hutan yang terbakar berdasarkan keterangan Departemen Kebakaran dan Bencana Jepang. Luasan itu lebih dari tujuh kali luas Central Park di New York.
Itu menjadikannya kebakaran hutan terbesar di Jepang sejak 1975. Saat itu 2.700 hektare hutan terbakar di Kushiro di Pulau Hokkaido utara.