Wali kota Los Angeles, Karen Bass, menuai kecaman karena melawat ke negara di Afrika, Ghana, saat wilayah yang dipimpinnya mengalami kebakaran hebat.
Di tengah laporan bahwa hidran pemadam kebakaran LA mengering kala petugas sibuk memerangi api, Bass justru sedang berada 12.000 kilometer jauhnya di Ghana.
“Saya pikir Anda harus mulai bertanya. Mengapa Anda tidak menghubungi wali kota, yang berada di luar negeri, dan bertanya padanya?” kata Rick Caruso, developer di LA yang kalah dari Bass dalam pemilihan wali kota 2022.
Bass berada di Ghana untuk menghadiri pelantikan Presiden John Dramani Mahama. Ia datang ke sana sebagai delegasi Amerika Serikat mewakili Presiden Joe Biden.
“Wali Kota Los Angeles Karen Bass sedang dalam perjalanan yang didanai rakyat ke Afrika sebagai bagian dari delegasi presiden Biden DI SAAT KOTANYA TERBAKAR,” tulis presiden America First Works, Ashley Hayek, di X.
Elon Musk, yang telah ditunjuk Presiden terpilih Donald Trump sebagai salah satu orangnya, juga ikut mengkritik Bass. Musk menyebut Bass “sama sekali tidak kompeten” dalam menangani kebakaran di LA.
Kritikan publik juga mencuat lantaran kebijakan Bass memangkas anggaran Departemen Pemadam Kebakaran LA (LAFD) sebesar US$17,6 juta atau setara Rp285 miliar.
Pemotongan anggaran itu merupakan yang kedua terbesar dalam kebijakan fiskal Bass selama periode 2024-2025. Besaran angka itu bahkan bukan pemotongan yang dia inginkan, seperti dikutip dari New York Post.
Bass mulanya berniat memangkas anggaran LAFD sebesar US$23 juta atau sekitar Rp373,5 miliar.
Kritik mengenai pemotongan anggaran ini muncul usai LAFD memohon kepada petugas pemadam kebakaran yang telah nonaktif untuk ikut membantu memadamkan api.
Pasalnya, api berkobar di tiga hutan besar dan membakar wilayah sekitarnya imbas terjangan angin Santa Ana dengan kecepatan 100 mph pada Selasa (7/1). Api terus menjalar dan meluas hingga 70 ribu orang diperintahkan mengungsi dari rumah.
Usai dihujani kritikan, Bass akhirnya pulang ke LA pada Rabu (8/1) dan bertemu dengan Gubernur California Gavin Newsom.
Saat pesawatnya mendarat, Bass enggan menanggapi satu pun pertanyaan wartawan yang menanyakan penyesalannya karena memotong anggaran LAFD hingga lawatannya ke Ghana.
Ia juga bungkam ketika diminta meminta maaf kepada warga LA atas insiden yang terjadi.
“Kami punya pertanyaan. Saya tahu di mana saya berada, tetapi saya tidak tahu di mana wali kota saya ketika ini terjadi,” kata seorang penduduk yang marah, kepada Fox News.
Setidaknya lima orang tewas dan lebih dari 1.000 bangunan hancur akibat tiga kebakaran di LA .
Kebakaran Palisades Pasifik di sudut barat laut LA, membakar lebih dari 15.000 hektar. Kebakaran Eaton, di timur laut, mengobarkan api ke lebih dari 10.000 hektar. Kemudian, kebakaran Hurst, di utara kota, sementara itu telah melalap sekitar 500 hektar.
