Eskalasi konflik di Timur Tengah tengah memanas terutama dalam kurun waktu setahun terakhir, sejak Israel memulai agresi brutal di Jalur Gaza.
Banyak pengamat berasumsi jika negara-negara di Timur Tengah, termasuk Israel tidak berhenti berperang, maka potensi Perang Dunia ke-3 akan berada di depan mata.
Bahkan, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga meyakini hal tersebut, seperti dikutip WSJ.
Lantas, negara mana saja yang saat ini sedang berperang melawan Israel?
Palestina
Palestina sejatinya sudah bersitegang dengan Israel sejak Negeri Zionis tersebut berdiri pada Mei 1948. Hal ini disebabkan lantaran Israel menganeksasi separuh wilayah Palestina dan mengakui wilayah negara tersebut sebagai wilayahnya.
Pada Desember 1987, warga Palestina melakukan gerakan Intifada pertama. Gerakan ini dilakukan untuk melawan Israel yang terus berusaha mencaplok wilayah Palestina tanpa izin. Padahal, tindakan tersebut sudah jelas dilarang oleh hukum internasional.
Konflik antara Palestina dan Israel pun terus berlanjut. Puncaknya ialah pada 7 Oktober 2023 lalu. Saat itu, kelompok milisi asal Palestina, Hamas, melakukan serangan mendadak ke sebuah festival musik bernama Supernova yang ada di Israel.
Serangan tersebut dilakukan sebagai balasan Hamas akan nasib warga di Gaza yang menderita akibat invasi Israel selama ini. Serangan tersebut kemudian memicu ketegangan di antara Israel dan Palestina hingga saat ini.
Lebanon
Nama Lebanon ikut muncul sebagai salah satu negara yang memerangi Israel usai kelompok milisi asal negara tersebut, Hizbullah, ikut terseret dalam konflik yang terjadi di Timur Tengah.
Hal ini disebabkan karena Israel diduga menyadap pager dan walkie talkie milik mereka. Imbas tindakan ini, ratusan pager dan walkie talkie Hizbullah meledak serentak pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9).
Puncaknya, Israel menembakkan setidaknya 300 serangan udara ke markas Hizbullah yang ada Lebanon hingga menewaskan 100 orang per Senin (23/9).
Hizbullah pun tidak tinggal diam. Mereka langsung melakukan serangan balasan pada Selasa (1/10). Terbaru, Hizbullah menyerang Kota Haifa di Israel dengan roket terbesarnya pada Rabu (8/10), seperti dikutip Al Jazeera.
Suriah
Suriah saat ini juga sedang berperang melawan Israel. Hal ini merupakan buntut dari serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di dekat kota pelabuhan Latakia, Suriah, pada Rabu (2/10) malam waktu setempat.
Media oposisi di Suriah melaporkan serangan tersebut menghantam sebuah gedung yang berada di dalam Pangkalan Udara Khmeimim. Itu merupakan pangkalan udara milik Rusia, yang diyakini menyimpan senjata untuk Iran.
Radio pro-pemerintah, Sham FM, mengabarkan pertahanan udara Suriah sudah berusaha mencegat beberapa rudal yang melintas di atas laut kawasan Latakia. Namun, upaya itu gagal sehingga rudal Israel berhasil mengenai target yang dituju.
Iran
Iran juga termasuk negara yang saat ini perang melawan Israel. Negara dengan mayoritas penduduk Islam Syiah itu menggunakan salah satu sayap militernya, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), untuk menyerang Negeri Zionis.
Baru-baru ini, IRGC juga ikut menyerang Israel. Serangan pertama mereka lakukan pada Selasa (1/10).
“Untuk pertama kalinya, IRGC menghancurkan perisai radar Hetz PRK dengan rudal hipersonik Fattah 2 dan 3,” demikian keterangan IRGC, seperti dikutip media Rusia, RIA.
Serangan tersebut menghantam pangkalan Angkatan Udara (AU) Israel. Namun, bukan hanya menghantam, banyak laporan mengklaim puluhan jet tempur siluman F-35 di Pangkalan AU Israel itu turut hancur.