Shigeru Ishiba resmi terpilih jadi Perdana Menteri Jepang, menggantikan Fumio Kishida yang akan segera lengser.
Anggota Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa menggunakan suara mayoritas untuk mengangkat Ishiba dalam sidang parlemen pada Selasa (1/10).
Ishiba resmi ditunjuk jadi PM setelah dia memperoleh kemenangan dalam pemilihan pemimpin LDP yang telah berkuasa selama 80 tahun terakhir.
Mantan menteri pertahanan itu mengalahkan kandidat konservatif garis keras, Sanae Takaichi, dengan dukungan suara 215 berbanding 194.
Ishiba yang pernah menduduki tiga jabatan menteri, sebelumnya telah empat kali gagal menjadi pemimpin LDP.
Usai pemungutan suara di parlemen, Ishiba mengumumkan kabinetnya yang terdiri dari 19 menteri.
Beberapa menteri yang akan diangkat pada kabinet Ishiba di antaranya mantan Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobo Kato jadi menteri keuangan, Jenderal Nakatani sebagai menteri pertahanan, dan Takeshi Iwaya sebagai menteri luar negeri.
Hanya dua menteri perempuan yang akan mengisi kabinet Ishiba di antaranya Junko Mihara sebagai menteri kebijakan anak-anak, dan Toshiko Abe sebagai menteri pendidikan.
Usai ditunjuk, Ishiba langsung menyerukan pemiliihan umum segera yang akan diadakan pada 27 Oktober.
PM sebelum Ishiba, Fumio Kishida yang telah menjabat sejak 2021, mengundurkan diri setelah pemerintahannya diterpa skandal politik.