Welcome
Sipir Penjara Israel Rekam Aksi Penyiksaan Tahanan Palestina

Sipir Penjara Israel Rekam Aksi Penyiksaan Tahanan Palestina

Penjaga penjara Israel telah mengambil foto dan video penyiksaan mereka terhadap tahanan Palestina, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz pada Sabtu (7/9). Dinas Penjara Israel mengklaim itu adalah bagian dari “latihan rutin”.

Tahanan Palestina telah melaporkan menjadi sasaran kekerasan, tendangan, pukulan ke buah zakar dan bentuk-bentuk penyiksaan dan penghinaan berat lainnya yang dilakukan petugas penjara Israel.

Seperti dilansir The New Arab, menurut foto dan video yang diperoleh Haaretz, puluhan tahanan Palestina terlihat berbaring tengkurap dengan borgol, beberapa di antaranya dilucuti pakaiannya, sementara anjing penjaga menggonggong ke arah mereka.

Menurut laporan Haaretz, personel Dinas Penjara Israel di sayap keamanan Penjara Megiddo memborgol dan mempermalukan tahanan pada Jumat (6/9) pagi waktu setempat. Menanggapi video tahanan yang dianiaya dan digonggong oleh anjing, Dinas Penjara mengatakan bahwa mereka “menjalankan rutinitas operasional demi keselamatan narapidana dan masyarakat.

Dalam kasus ini, operasinya mencakup [pengumpulan] intelijen, tentara unit ‘Nachshon’, menyerbu sel-sel teroris, menggeledahnya, dan menyita senjata serbu dan bahan-bahan terlarang.

Namun, dinas tersebut gagal menunjukkan bukti apa pun yang mendukung klaim mereka dan tidak menunjukkan senjata serbu yang diduga disita dalam operasi tersebut.

Sejak dimulainya perang Israel pada 7 Oktober 2023, telah terjadi peningkatan kekerasan terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, dengan banyak dari mereka dipukuli oleh penjaga dan dipaksa menyanyikan lagu-lagu sambil diborgol sebagai bentuk penghinaan.

“Mereka membawa kami ke ‘titik buta’ di mana tidak ada kamera, dan ‘menyambut’ tahanan baru dengan memukuli mereka,” seorang tahanan bersaksi di pengadilan pada bulan Desember 2023.

Yang lain menggambarkan bahwa mereka dipaksa mengenakan pakaian yang sama selama berminggu-minggu, termasuk pakaian dalam. Seorang anggota senior dari Dinas Penjara juga mengatakan kepada Haaretz bahwa organisasi tersebut menyadari kekerasan yang dihadapi para tahanan.

Awal minggu ini, kasus baru pelecehan seksual yang mengejutkan oleh penjaga penjara Israel dilaporkan, yang merupakan kasus terbaru dalam serangkaian tuduhan penyiksaan dan penganiayaan terhadap tahanan Palestina di tangan otoritas Israel.

Seorang pria Palestina yang ditahan di penjara Ketziot Israel telah menjadi sasaran kekerasan dan penyiksaan berulang kali oleh penjaga Israel saat dalam tahanan, kata pengacara tahanan tersebut.

Pria tersebut, yang hanya diidentifikasi sebagai ‘S’, berasal dari kota Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki dan pertama kali dijatuhi hukuman pada tahun 2004 karena diduga menjadi bagian dari sayap militer Hamas.

Pengacara Weaam Baloum mengatakan bahwa S telah “disiksa dan dipermalukan berulang kali” sejak pecahnya perang Gaza Oktober lalu. Tahanan tersebut dilecehkan secara seksual dan dipukul dengan keras oleh para penjaga yang melompat ke punggungnya dan memasukkan benda-benda ke dalam anusnya, menurut sebuah laporan di Haaretz.

Bulan lalu, organisasi hak asasi manusia Israel B’Tselem menerbitkan sebuah laporan terperinci yang menguraikan apa yang disebutnya sebagai pelecehan dan penyiksaan sistematis Israel terhadap warga Palestina yang ditahan di penjara-penjaranya.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan pelecehan tersebut telah meningkat sejak perang Gaza dengan para penjaga Israel “melancarkan perang balas dendam” terhadap para tahanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *