Welcome
Apa Penyebab 2 Negara NATO Cekcok hingga Saling Desak Keluar Aliansi?

Apa Penyebab 2 Negara NATO Cekcok hingga Saling Desak Keluar Aliansi?

Polandia dan Hungaria berselisih usai Presiden Viktor Orban menyebut Warsawa munafik.

Padahal, Hungaria dan Polandia merupakan dua negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).

Dalam pernyataannya saat kunjungan ke Rumania, Presiden Hungaria Viktor Obran bahkan menyebut Polandia negara yang bermuka dua.

“[Polandia] menjalankan kebijakan paling munafik dan bermuka dua di Eropa,” kata Orban, Senin (29/7).

Disisi lain, Polandia juga mendesak Hungaria untuk keluar dari NATO hingga Uni Eropa jika tidak suka dengan kebijakan dua blok Barat tersebut.

Lantas, apa yang menyebabkan kedua negara berselisih?

Perselisihan bermula ketika Orban menilai Polandia mengkritik Hungaria soal hubungannya dengan Rusia yang sampai saat ini masih menginvasi Ukraina–sekutu NATO dan Uni Eropa.

Padahal, di saat bersamaan, Orban meyakini Polandia juga memiliki hubungan kerja sama dan bisnis dengan Rusia.

“[Polandia] tanpa sadar berbisnis dengan Rusia sementara secara moral menceramahi Budapest [karena hal yang sama],” ucap Orban dalam pernyataannya saat mengunjungi Rumania seperti dikutip RT.

Hungaria merupakan negara Eropa yang terkenal lebih dekat dengan Rusia.

Awal Juli lalu, Orban bahkan menuai kecaman karena menentang kebijakan Uni Eropa hingga berkunjung ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin yang dikucilkan Barat.

Hal itu membuat Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wladyslaw Teofil Bartoszewski menilai Hungaria lebih baik keluar dari NATO dan Uni Eropa jika tidak menyukai kebijakan ereka.

Dia juga membantah bekerja sama dengan Rusia di bidang ekonomi.

“Kami tak berbisnis dengan Rusia, tak seperti Perdana Menteri Orban, yang berada di pinggiran masyarakat internasional baik di Uni Eropa maupun NATO,” balas Bartoszewski.

“Jika Anda tidak ingin menjadi anggota suatu klub, Anda bisa keluar,” ujar Bartoszewski.

Wakil Menlu itu lalu menyarankan Orban membentuk organisasi persatuan dengan Rusia sebagai ganti keluar dari NATO dan Uni Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *