Atap salah satu bangunan di bandara internasional New Delhi, India, ambruk sebagian hingga menyebabkan satu orang tewas pada Jumat (28/6).
Direktur Pemadam Kebakaran Delhi, Atul Garg, mengonfirmasi jumlah korban tewas dan luka.
“Delapan orang terluka, satu orang meninggal. Operasi penyelamatan telah selesai,” kata Garg, dikutip AFP.
Tim penyelamat juga menyatakan atap yang roboh karena hujan lebat pada dini hari.
“Karena hujan lebat sejak dini hari, sebagian kanopi ambruk sekitar pukul 05.00,” demikian menurut tim dalam pernyataan resmi, dikutip AFP.
Petugas juga telah berusaha memberikan kebutuhan dan bantuan medis bagi yang terdampak.
Berdasarkan foto dan video yang beredar di media sosial tampak sejumlah kendaraan tertimpa balok baja raksasa di halaman depan keberangkatan Terminal 1. Terminal ini hanya dipakai untuk penerbangan domestik.
Imbas kejadian tersebut, pihak berwenang bandara membatalkan penerbangan dari Terminal 1 hingga siang hari. Mereka juga menyebut terminal lain beroperasi secara normal.
Selama pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi, infrastruktur di India menjadi sorotan.
Standar dan keselamatan bangunan di India juga menjadi kekhawatiran khusus banyak pihak.
Pada 2023, lebih dari 40 pekerja terjebak di terowongan selama lebih dari dua pekan usai terowongan tempat mereka bekerja runtuh.
Di tahun itu pula, setidaknya 18 buruh tewas karena jembatan runtuh. Ketika itu, mereka sedang bekerja di jembatan rel kereta api.